Nunmullo, hansum-euro eolluk-jyeottdeon
Sumahneun naldeul seoroga isseoseo
Gyeon-dyeo nael su isseoseo
Author : Jung Ji Hyun/ Bernadeth filia/@Filia_Ji
Aku gak usah kenalin lagi ya pemainnya. Maaf ya kalau chapter 1 kurang bagus. Soalnya aku blm dapet ide waktu bikin itu jadi aku bikin sesuai yang ada di dalem kepala aja. Oh ya jangan lupa tinggalin pesan ya supaya FF yang berikutnya bisa lebih bagus lagi. Kamsahamnida..
July POV
“Oppa... Aku tidak apa-apa. Jadi tidak usah terlalu dipikirkan. Lagi pula sekarang aku sudah sehat.... Lihat ini” Kataku sambil nari² gak jelas.
“Baiklah. Aku sekarang percaya.” Kata Chan Sung oppa pasrah
“Jadi boleh ya aku pergi sekarang !!” Kataku
“Kau mau pergi bersama Min Ho ? Mau kemana??” Tanya Chan Sung oppa
“Sudahlah. Kau biarkan saja dia pergi. Aku yakin Min Ho akan menjaga July.” Kata Bora eonni
“Boleh ya.... Chakkaman. Donghae oppa eodisoyo ?” Tanyaku tiba²
“Dia baru saja pergi ke dorm. Karna hari ini dia akan berangkat ke Amerika untuk SS5” Kata Chan Sung oppa
“Waa.. Lalu kapan di akan pulang ?” Tanyaku
“Aniyo” Jawab Chan Sung oppa
“Ya sudah sana pergi. Tapi ingat jangan pulang terlalu malam.” Kata Chan Sung oppa menasehatiku
“Aku pergi ya. Bye” Kataku setelah berpamitan pada Chan Sung oppa dan Bora eonni
Chan Sung oppa dan Bora eonni sudah seperti appa dan eomma bagiku tapi selama eomma dan aboji tidak ada. Sedangkan Donghae oppa kadang tidak bisa berkumpul dengan kami padahal yang harusnya menjaga ku adalah Donghae oppa. Aku juga tidak pernah tahu siapa yeoja yang sangat di cintai oleh oppaku yang satu ini.
Aku dan Min Ho pergi ke kafe milik orang tua Min Ho. Katanya Member 4minute suka kesini terutama sang leader yaitu Nam Ji Hyun eonni.
“Min Ho-ya aku akan memesankan minuman.” Kataku
“Baiklah.” Kata Min Ho
Saat aku akan menuju kasir tiba-tiba ada 2 yeojavyang sedang beradu mulut, mungkin karena seorang namja. Tapi tunggu dulu, sepertinya aku mengenal 2 yeoja itu. Karena aku peneasaran dengan yeoja itu, aku berusaha untuk mendengar percakapan mereka. Setelah aku menyelidikinya ternyata mereka adalah Nam Ji Hyun 4minute dan Jessica SNSD. Tapi kenapa mereka bertengkar ? Bukankah sesama artis saling berteman ?
“Hey July-ya sedang apa kau disini ?” Tanya Min Ho
“Sesange! Kau membuatku kaget saja.” Kataku sambil mengelus dadaku
“Hari ini ibuku datang. Aku mau mengenalkanmu pada ibuku.” Kata Min Ho
“ Jjinjayo ?” Kataku kaget
"Ye. Ayo kita keluar menemui ibuku” Kata Min Ho
“ Baiklah ” Kataku langaung bangkit dari tempat dimana aku duduk dan pergi menuju pintu keluar bersama Min Ho
Aku pun di kenalkan (sebagai teman) kepada Min Ho eomma. Min Ho eomma neomu yeppo dan juga ramah. Setelah kami ngobrol², kami pun berpamitan karena hari sudah semakin sore jadi kami harus segera pulang.
“Bibi maaf. Aku harus pamit karena hari sudah sore.” Kataku pada Min Ho eomma
“Baiklah. Terima kasih karena sudah mau mampir ke kafe kami” Kata Min Ho eomma lembut
“Aniyo. Harusnya aku yang berterima kasih kepadamu karena aku jadi merepotkanmu.” Kataku sambil tersenyum
“Kalau begitu aku pamit” Kataku sambil memberi hormat kepada Min Ho eomma denga menunduk 90° (kayak busur aja)
“ Eomma aku akan mengantar July pulang” Kata Min Ho dan bercipika-cipiki dengan eommanya
“Min Ho-ah juui... Annyeong” Kata Min Ho eomma.
“OK. Annyeong” Balas Min Ho
Aku dan Min Ho pun menuju mobil yang dipinjamkan Min Ho eomma. Min Ho mengantarkanku sampai di rumah. Setelah kami ngobrol sebentar Min Ho pun pamit dan langsung pulang.
“Chan Sung oppa aku pulang.” Kataku memanggil Chan Sung oppa
“Oppa... Oppa.... ” Panggilku
“Apa oppa sedang keluar ?” Kataku heran.
Aku pun langsung naik keatas menuju kamarku lalu membersihkan diriku.
July POV end
Author POV
“Chan Sung-ie apa tidak apa² membiarkan July sendirian ?” Kata Bora
“Lagi pula July juga blm pulang.” Kata Chan Sung santai
“Tapi perasaanku tidak enak.” Kata Bora memegang dadanya yang terus ada bunyinya
“Ayolah... Kitakan hanya didepan sini. Mana mungkin ada yang berani macam² ?? (cuma di teras belakang)” Kata Chan Sung yang tiba² memegang tangan Bora
Tiba² terdengar suara teriakan dari dalam. Chan Sung dan Bora langsung lari ke dalam rumah dan menuju tangga. Mereka mendengar arah teriakan dari kamar July.
“July-ya ” Teriak Chan Sung sambil membuka paksa pintu kamar July yang tidak terkunci
“Ada apa July ? Kenapa kau bersembunyi ?” Tanya Chan Sambil masuk mendekati July yang diikuti oleh Bora dari belakang
“Opppppaa. Tadi ada yang melempar sebuah kotak dan isinya bangkai kepala anjing.” Kata July ketakutan dan masih bersembunyi di bawah selimutnya
Chan Sung mencari kotak yang di maksud July. Bora juga membantu mencari kotak tsb. Bora menemukan kotak itu dan membukanya dan terkejut melihat isinya.
“Oppa ini kotaknya. ” Kata Bora memberikan kotak tsb
“Astaga... Siapa yang melakukan ini ?” Kata Chan Sung yang sudah melihat isi kotak itu.
Akhirnya Chan Aung dan Bora membawa July ke ruang tamu untuk menenangkan July. July masih terlihat ketakutan dan tampak keluar air matanya yang tidak berhenti daritadi.
Sudah hampir 5 bulan Donghae tidak pulang ke rumah karena SS5. Donghae tidak ikut bersama member yang lain ke dorm karena ia sangat merindukan suasana rumah beserta isinya. Terlebih dengan keluarganya yang sudah menunggunya pulang.
Pk 12.00 p.m
Donghae sampai di rumahnya sudah sangat larut malam. Karena ia melihat rumahnya sudah gelap jadi Donghae langsung masuk dengan menggunakan kunci serep. Donghae pun langsung menuju kamarnya, setelah ia masuk ke dalam kamar. Donghae langsung menghempaskan tubuhnya ke kasurnya. Tanpa berganti pakaian dan membersihkan wajahnya yang terlihat kusam. Donghae pun akhirnya tertidur lelap.
Keesokkan paginya.
“Good morning” Kata seorang namja yang baru saja turun dari lantai atas
“Ya! Kau hari ini sepertinya sangat happy” Kata seorang namja yang sedang mengoleskan selai strawberry di rotinya
“Eomma... Abojie... aku membawakan sesuatu untuk kalian” Kata namja yang sedang berdiri di sebelah meja makan
“Apa itu ?” Tanya eomma namja tsb
“Ta-da” Kata namja itu dan memberikan sebuah bungkusan yang berisi sepasang mantel untuk orang tuanya
“Oh!! Gomawo Hae-ah” Kata eomma namja itu
“Donghae oppa.... Apa kau tidak membelikan aku dan Chan Sung oppa ??” Tanya seorang yeoja yang duduk di sebelah namja yang bernama Donghae itu
“Ne... Kau melupakan kami” Kata Chan Sung namja yang tadi mengolesi selai strawberry
“Aniyo.. Aku juga membelikan ini untuk kalian” Kata Donghae sambil memberikan sebuah bungkusan satu² kepada Chan Sung dan juga yeoja tsb
“July-ya. Apa kau suka ??” Kata Donghae menaikkan alisnya sambil tersenyum kecil
“Wahh. Joa...” Kata yeoja yang bernama July itu sambil memegang sebuah benda yang di berikan oppanya itu
“Sini aku pakaikan” Tawar Donghae
“Ini” Kata July menyodorkan sebuah kalung yang ada bentuk hatinya.
Donghae sibuk memasangkan kalung ke leher July. Setelah selesai di pasangkan, July melihat lagi kalung yang begitu cocok di pasangkan dengan lehernya yang agak panjang. July pun hanya bisa tersenyum gembira karena mendapatkan hadiah yang begitu indah yang di berikan oppanya.
“Woah! July-ya kau terlihat yeppo” Kata Chan Sung yang di barengkan dengan anggukan Donghae dan kedua orang tuanya
“Chan Sung-ie kau suka tidak ?” Kata Donghae bertanya pada Chan Sung
“Aku suka. Gomawo hyeong” Kata Chan Sung gembira
“Dan ini juga sangat pas dengan ukuran kakiku” Lanjut Chan Sung yang sesang menggunakan sepatu pemberian Donghae
“Eomma kalau gitu aku pergi dulu ya. Anyyeong” Kata Donghae sambil mencium pipi eomma dan abojienya
“Kau mau kem.....” Kata abojie yang terpotong karena Donghae sudah menghilang dari hadapan mereka
“Sudahlah eomma.... Dia pasti mau bertemu dengan Ji Hyun nuna” Kata Chan Sung sambil menyantap sarapannya
“Oppa! Maksudmu Nam Ji Hyun leader 4minute ?” Kata July penasaran sambil meremas lengan Chan Sung
“Ne~!” Kata Chan Sung datang
“Ya oppa.....” Teriak July kesal pada Chan Sung
“ Waeyo ? Kalau mau marah sama Donghae hyeong saja. Kan yang pacaran mereka.” Kata Chan Sung santai
“July-ya! Kenapa kau marah? Kau kan bisa bertemu Nam JiHyun melalui Donghae” Kata eommanya menyudahi sarapannya
“Iya ya... Ahhh eomma gomawo” Kata July sambil memeluk eommanya
Author POV end
Donghae POV
Aku langsung berlari setelah berpamitan dengan eomma dan abojie. Aku menaiki mobilku yang berwarna silver dan terlihat sangat mewah (mereknya rahasia). Dengan hati yang sangat gembira aku langsung menaiki mobil dan melajukannya ke luar garasi dan mengendarainya dengan kecepatan tinggi menuju sebuah dorm salah satu GB yang sedang boming di Korea Selatan. Setelah aku sampai depan pintu dorm, aku langsung mengetuknya sebanyak 3x. Lalu terdengar suara seorang yeoja dari balik pintu itu.
“Annyeonghaseyo” Kataku memberi salam pada yeoja itu
“Annyeonghaseyo” Kata yeoja yang membuka pintu
“Eonni.... Ada tamu untukmu” Teriak yeoja itu dengan melihat ke sebuah pintu yang berada di sisi lain
“Nuguseyo Ga Yoon-ie ?” Kata yeoja yang di panggil oleh Ga Yoon
“Palli eonni.” Kata Ga Yoon
“Chakkamanneyo” Kata yeoja itu yang keluar dari kamarnya
“Oh!” Kata yeoja itu yang kaget melihat ku
“JiHyun-ah. Bogoshipoyo” Kata ku lalu memeluk yeoja yang bernama JiHyun itu
“Nado bogoshipoyo” Balas JiHyun
“Eonni bagaimana kalau kalian masuk dulu” Kata Ga Yeon memotong kemesraan ku dan JiHyun
“Baiklah” Kata JiHyun yang langsung merangkul Ga Yoon dan menggenggam tangan ku dan mengajak kami masuk
Kami pun masuk ke dalam dorm. Di dorm 4minute sangat sepi karena 3 member yang lain sedang ada acara reality show. Ga Yoon yang tidak mau mengganggu kemesraan antara ku dan JiHyun langsung masuk ke dalam kamarnya setelah dia menyiapkan minuman untuk aku dan JiHyun.
“JiHyun-ah aku ada sesuatu untukmu” Kata ku
“Apa ini ?” Kata JiHyun penasaran
“Ta-da!” Kata ku menunjukkan sebuah kotak pada JiHyun
JiHyun membuka kotak yang aku berikan padanya. Ekspresinya biasa aja.
“JiHyun-ah! Apa kau tidak suka ?” Kata ku menunjukkan ekspresi yang penasaran
“Aku sangat suka oppa. Kamsahamnida” Kata JiHyun yang langsung menunjukkan wajah yang sangat gembira
“Omo! Kau hampir membuatku terkena serangan jantung” Kata ku sambil memegang dadaku karena terkejut
“Tapi kau tidak punya penyakit jantung” Kata JiHyun tertawa puas melihat wajah ku yang terlihat lucu
“Aish!! Oh ya. Malam minggu nanti kau kenakan dress ini karena aku akan membawamu ke rumahku dan memperkenalkanmu pada keluargaku” Kata kusambil mengeluarkan 4 kotak lagi
“Dan ini untuk Ga Yoon,Hyun Ah,Ji Yoon, dan So Hyun” Kata ku sambil menunjukkan kotak satu per satu.
“Kalau begitu aku mau pamit dulu. Aku ada urusan.” Kata ku merasa bersalah
“Tapi kan aku masih merindukanmu. Apa tidak bisa di batalkan ?” Kata JiHyun dengan nada bicara yang kecewa
“Aniyo... Mianne JiHyun-ah” Kata ku sedih
“Gwencahana oppa. Kau kan sangat sibuk jadi aku bisa mengerti” Kata JiHyun yang tersenyum ikhlas
“eeeemmmmmmmm” Desis JiHyun sambil memeluk ku dan aku membalas pelukannya
Aku pun segera keluar dari dorm 4minute dan menuju tempat parkir dan masuk ke dalam mobilku. Aku pun melanjutkannya ke arah kantor abojie. Saat aku berda di perjalanan tiba-tiba ponselku berdering. drrrtt drrrtttt.
“Yeoboseyo” Kata ku
“Yeoboseyo oppa” Kata seorang yeoja
“July-ya ada apa ?” Kata ku
“Oppa bisa ke kantor abojie?” Kata yeoja yang bernama July itu
“Aku sedang di jalan dalam perjalanan.” Kata ku dengan arah yang lurus ke depan
“Baiklah. Hati-hati ya” Kata July
Aku langsung memutuskan sambungan telepon agar kembali fokus menyetir. Aku pun akhirnya sampai di kantor abojie. Aku langsung menuju lift dan menekan angka 15. Setelah aku sampai di lantai 15, aku langsung mencari ruangan abojie. Akhirnya aku menemukan ruangan abojie dan langsung masuk. Disana ada July dan juga seora g namja yang tidak aku kenal.
To be continue....
Maaf ya kalau ada kalimat yang kurang bagus. Dan saya sarankan untuk mendengar lagu yang melow saat baca FF ini. Kamsahamnida. Annyeong
Author : @Filia_Ji
Cast : Lee Donghae, Nam Ji Hyun, Lee Chan Sung aka Lee Joon, and other cast
Genre : Family, Romance and Friends
Maaf ya sebelumnya kalau FFnya kurang bagus karena saya masih pemula meskipun udah pernah bikin FF dan lumayan banyak yang suka #sombong banget# tapi menurut saya ini masih belum begitu bagus. Selamat menikmati FFnya ya.
Author POV
Di suatu pagi yang cerah terlihat seorang namja yang sedang bersiap-siap untuk pergi bersama seorang yeoja yang di perkirakan umurnya sekitar 40 tahunan. Mereka berdua setelah selesai mengenakan sepatu langsung menuju mobil mewah yang sudah di sediakan di depan halaman rumah mereka sangat besar dan luas. Oh ya nama namja ini adalah Lee Donghae dan nama yeoja ini adalah Kang So Ra, beliau adalah eomma dari Donghae.
Mereka menuju pergi menuju bandara yang berada di Seoul. Mereka sedang menunggu seseorang yang sangat mereka rindukan selama beberapa bulan ini.
“Annyeong...” Kata Eommanya pada sesosok namja dari kejauhan.
“Annyeong...” Balas namja itu setelah namja itu berdiri tepat di hadapan Donghae eomma
“Hyeong..... Annyeonghaseyo....” Kata seorang namja
”Chan Sung-ya.. Annyeong...” Balas Donghae
“Appa annyeong....” Kata Donghae pada namja yang sedang berpelukan dengan eommanya itu.
Appanya melepaskan pelukannya dari istrinya itu dan bergantian memeluk Donghae dan melepaskan rasa kangennya pada anak sulungnya itu, begitu juga dengan eommanya yang memeluk anak keduanya yang bernama Le Chan Sung. Dari kejauhan ada yang memanggil Donghae dan Chan Sung dengan sebutan oppa. Yeoja itu adalah kembaran Chan Sung yang selama ini tinggal di Indonesia. Dia ke Korea karena ingin melanjutkan kuliahnya. Sedangkan Donghae sudah bekerja sebagai salah satu member Super Junior.
Keesokkan paginya dengan tiba-tiba orang tua mereka meninggalkan pesan kalau mereka sedang pergi ke luar negri untuk urusan bisnis. Jadi mereka di rumah hanya tinggal bertiga. Eh enggak deh, ber5 sama 2 pembantu mereka.
“July-ya aku sudah membereskan semua urusan kampusmu jadi hari ini kau bisa masuk. Kau berangkat bareng Chan Sung.” Kata Donghae pada yeodongsaengnya.
“Aniyo... Aku maunya sama Donghae oppa” Kata July manja
“Hal su eobssebnida. Aku banyak urusan.” Kata Donghae langsung pergi
“Oppaaaaaa. Kajjima..... Tunggu aku....” Kata July sambil mengejar Donghae tapi tidak bisa.
Akhirnya July berangkat dengan Chan Sung. Mereka akhirnya sampai di Myungji University. Sebelum Chan Sung dan July memasuki jam kuliah mereka, Chan Sung mengajak July berkeliling untuk melihat kampus. Saat mereka sedang duduk² di bawah pohon yang rindang tiba² July menanyakan kenapa Donghae menutup dirinya jika sedang di luar rumah.
“Oppa waeyo Donghae oppa tidak mau mengantarku ke kampus ?” Tanya July penasaran
“Mollayo” Jawab Chan Sung
“Apa Donghae oppa juga seperti itu padamu ?” Tanya July
“Ne.” Jawab Chan Sung santai
“Why??” Tanya July sebel
“I don't know July....” Jawab Chan Sung
July merasa agak kesal karena Chan Sung oppa tidak tahu alasannya. Akhirnya mereka menuju kelas karena sudah maktunya masuk kelas. Setelas selesai mengikuti mata kuliah, July mendapat pesan dari Chan Sung bahwa dia tidak bisa mengantar July pulang tapi kalau dia ingin di antar oleh Chan Sung, dia harus menunggu 2 jam setengah. Karena July tidak suka menunggu selama itu jadi July memutuskan untuk pulang sendiri.
At 8.30 p.m di rumah.....
“Hyeong apa July menghubungimu ?” Kata Chan Sung yang berlari mendekati Donghae
“Aniyo. Bukankah harusnya July bersama denganmu ??” Kata Donghae
“Iya. Memang tadi dia bersamaku tapi tadi aku ada kelas lagi jadi aku menyuruh July untuk menungguku di taman. Lalu waktu aku ke taman July sudah tidak ada.Eottokhae hyeong” Jelas Chan Sung panik
“Ahh kau ini.... Kenapa kau tidak menghubungiku ??” Kata Donghae agak kesal + panik
“Percuma saja kalau aku menghubungimu. Kau pasti tidak akan bisa... ” Kata Chan Sung
“Ya sudah. Sekarang kita cari July. Chakkaman, apa kau sudah menghubngi July ??” Kata Donghae yang sibuk mencari nama July di ponselnya.
“Sudah. Tapi dia bilang kalau dia sedang ada di rumah temannya.” Kata Chan Sung panik
“Syukurlah kalau begitu.” Kata Donghae sambil mengelus² dadanya.
“Hyeong... July kan baru disini. Mana mungkin dia punya teman !!!” Kata Chan Sung kesal
“Kkamppag.” Kata Donghae menepuk pundak Chan Sung sampai bunyi
“Ya! Appo hyeong..” Kata Chan Sung memegang pundaknya yang sakit
“Sudahlah.. Badanmu sixpack tapi di pukul begitu saja masa sakit.” Kata Donghae
Tiba-tiba suara bel berbunyi yang menandakan kalau ada orang yang datang. Chan Sung langsung membukakan pintu tersebut. Dan yang datang ternyata adalah July, Chan Sung langsung memeluk July dan July pun membalas pelukan Chan Sung. Chan Sung pun langsung menyuruh July untuk masuk dan membersihkan dirinya dulu baru menceritakan kenapa dia baru pulang.
Donghae dan Chan Sung sudah menunggu July di ruang tamu untuk menginterogasi July. Mereka sudah menyiapkan tamapang sangar. July yang menyadari hal tsb langsung menyembunyikan mukannya menggunakan bantal yang berada di belakangnya.
“July-ya kenapa tadi kau meninggalkanku di kampus...” Kata Chan Sung memulai pembicaraan
“Oppa Mianneyo. Naneun...” Kata July
“Dan kenapa kau tidak menghubungiku kalau kau mau pergi ? Dan aku tahu kau tidak ke rumah temanmu kan? Karena kau di sini bln punya teman.” Kata Chan Sung memotong perkataan July
“I have a friend in here. But we just know.” Kata July lembut
“Maka dari itu. Kau jangan langsung percaya. Neo chingu, namja ?” Kata Donghae
“Ne oppa.” Kata July menundukkan kepalanya.
Kedua oppa July hanya bisa pasrah bila July sudah keras kepala. Karena jika keinginannya tidak terpenuhi, dia akan menangis. Dan itu membuat kedua oppanya luluh. (tapi July bukan anak manja loh!?!?)
Keesokkan paginya...
“Oppa aku pergi ke kampus duluan ya.” Kata July sambil menhampiri kedua oppanya di meja makan.
“Kau akan ke kampus bersama siapa ?” Tanya Donghae
“Chingu!!” Kata July dengan nada yang lucu
“Baiklah. Ya sudah sana pergi, nanti kau terlambat.” Kata Chan Sung
“Chan Sung oppa tidak berangkat ?” Tanya July
“Aniyo. Aku ada jadwal lain.” Kata Chan Sung tersenyum ala Kyuhyun
“OK. Annyeong oppa.” Kata July sambil pergi dan melambaikan tanganya pada kedua oppanya
Donghae juga langsung pergi selesai menghabiskan sarapannya karena dia masih ada janji dengan seorang yeoja yang sangat berarti di dalam hidupnya. Chan Sung tidak menghalangi Donghae pergi karena dia tahu kalau hyeongnya akan menemui yeojachingunya. Chan Sung pun mengurungkan niatnya untuk berangkat bareng dengan hyeongnya.
Di tempat yang berbeda tampwklah seorang yeoja dan namja yang sedang berjalan sambil bercanda. Akhirnya mereka pun sampai di halte bus dan setelah bus itu datang, mereka langsung menaiki bus itu. Mereka akhirnya sampai di sebuah bangunan yang sangat luas, bangunan itu adlah kampus mereka yaitu Myungji University.
Mereka terus bercanda sampai akhirnya ada kejadian yang membuat namja itu panik setengah mati.
“July-ya! Kau kenapa ??” Tanya namja itu
“Tolong telfon Chan Sung oppa.” Kata July dengan suara yang terpotong²
“Baiklah. Tapi kau harus bertahan.” Kata namja itu panik
<Di telepon>
“Yeoboseyo. I museun July oppa ?" Kata namja itu
“Ne. Kau siapa ? Dan kenapa ponsel July ada padamu ?” Kata Chan Sung heran
“Begini, July-ya.... July-ya.....” Kata namja itu bingung
“Apa July sesak napas ?” Kata Chan Sung menebak
“Ne. Sekarang kami ada di depan Myungji University. Bisakah anda datang kesini secepatnya ?” Kata namja itu panik.
“Baiklah saya akan segera kesana” Kata Chan Sung yang langsung memutuskan teleponnya
Chan Sung langsung menuju Myungji dan meninggalkan pekerjaannya. Setelah Chan Sung sampai, dia langsung membawa July ke rumah sakit. Setelah sampai di rumah sakit, Chan Sung dan namja itu langsung membawanya ke ruang gawat darurat. Karena 1 bulan sebelumnya July asma July kambuh dan kata dokter bila dalam jangka waktu 2 bulan terjadi lagi maka July memerlukan perawatan yang sangat intensif.
“Hyeong mianneyo.” Kata namja itu
“Gwenchana. Lagi pula dalam hal ini yang salah adlah aku. Aku tidak memperingati July akan keadaannya.” Kata Chan Sung menyesal
“Memangnya ada apa dengan kesehatannya ??” Kata namja itu bingung
“Aniyo... Kesehatannya baik2 saja. Tidak ada yang perlu di khawatirkan.” Kata Chan Sung
Tiba² ada seorang yeoja yang datang dengan berlari ke arah Chan Sung dan berteriak memanggil namanya.
“Chan Sung-ie.... ” Panggil yeoja itu
“Bora-ya..” Kata Chan Sung yang langsung memeluk yeoja itu. Dan itu membuat yeoja itu kaget.
“Waeyo Chan Sung-ie ?” Kata yeoja yang bernama Bora itu
“July-ya asmanya kambuh. Dan ini semua karna diriku. ” Kata Chan Sung sedih.
“Gwenchana. Ini bukan salahmu chagia.” Kata Bora
“Apa Donghae oppa tahu masalah ini ??” Lanjut Bora
“Andwe. Jangan beritahu Donghae hyeong” Kata Chan Sung panik
Dokter keluar dari ruang UGD. Dan memberitahu bahwa July sudah tidak apa-apa lagi. July hanya kecapean jadi asmanya kambuh dan juga karena cepat di bawa ke RS. Chan Sung dan namja itu merasa lega karena July kondisinya sudah membaik. Tapi untuk lebih menstabilkan keadaanya July, harus dirawat selama beberapa hari. Mereka semua diperbolehkan untuk menjenguk July karena July sudah dipindahkan ke ruang rawat.
“Chan Sung hyeong mianhe.” Kata namja itu
“Gwenchana Min Ho-ssi. Ini bukan sepenuhnya kesalahanmu.” Kata Chan Sung menepuk pelan pundak namja yang bernama Min Ho itu.
“Kalau begitu hari ini aku akan menjaga July.” Kata Min Ho
“Tidak usah. Biar aku saja. Lagi pula kau tidak bisa bolos kuliah.” Kata Chan Sung menolak tawaran Min Ho
“Kalau begitu besok aku yang akan menjaga July. Karena bsk hari libur.” Kata Min Ho
“Baiklah.” Kata Chan Sung menyetujuinya
Author POV end
Donghae POV
Aku harus segera menemui yeoja itu. Dia harus menjelaskan semuanya pada JiHyun-ah. Aku tidak mau kesalah pahaman ini terus berlanjut. I really really loved her.
“Jessica.... Jessica....” Panggilku di dorm SNSD
“Kenapa kau memanggilku ?” Kata Jessica yang baru keluar dari sebuah ruangan.
“Aku mau kau menjelaskan hubungan kita pada JiHyun-ah” Kataku
“Apa yang harus di jelaskan ?? Kitakan tidak ada hubungan apa-apa ??” Kata Jessica santai
“Aish. Karna kau sekarang JiHyun tidak mau menemuiku lagi” Kataku mulai kesal
“Kenapa sih kau lebih memilih JiHyun ?” Kata Jessica kesal
“Karena JiHyun adalah orang yang sangat² aku cintai.” Kataku kasar
“Baiklah kalau kau tidak mau, aku tidak akan pernah menganggap kalau kita pernah kenal.”Kataku sangat marah pada Jessica
Aku langsung pergi dari dorm SNSD tanpa menghiraukan Jessica yang terus berteriakk memanggilku. Setelah itu aku langsung menemui JiHyun untuk menjelaskan kalau aku dan Jessica tidak ada hubungan apapun. Aku tidak bisa menghubungi JiHyun. Dia tidak mau mengangkat teleponku dan tidak mau juga membalas pesanku. Aku cari di dorm dia tidak ada.
JiHyun-ah kau dimana ?? Aku sangat merindukanmu. Aku tidak bisa jauh darimu!!
Akhirnya setelah seminggu JiHyun tidak menghubungiku, dia menemuiku di dorm Super Junior. Dia meminta maaf padaku karena telah membuat aku menunggunya begitu lama. Aku mengerti perasaannya yang mungkin sakit pada saat melihat kejadian itu. (Cuma pelukan kok)
“JiHyun-ah bogoshipoyo..” Kataku memeluk JiHyun
“Nado bogoshipo oppa” Kata JiHyun membalas pelukanku.
“Oppa maaf kalau aku membuatmu menunggu. Aku tahu kalau kau paling tidak suka menunggu. Maafkan aku.”Kata JiHyun sambil menangis
“Gwenchana. Aku akan selalu menunggumu sampai kau bisa menerima ku lagi” Kata ku sambil memeluk JiHyun lebih erat lagi.
“~nangis lebih kenceng~” JiHyun
“Aku tidak akan membuatmu menangis lagi. Mulai sekarang aku akan membuatmu selalu tersenyum” Kataku menghampus air mata JiHyun dam tersenyum
Donghae POV end
Add caption |